Sangkring Art | GESTICULATION
250
post-template-default,single,single-post,postid-250,single-format-standard,ajax_updown_fade,page_not_loaded,,select-theme-ver-3.4,stockholm-kudaterbang-net,wpb-js-composer js-comp-ver-4.12.1,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-22345

GESTICULATION

Gesticulation

Oleh : Putu Sutawijaya
Pameran berlangsung :28 September – 7 Oktober 2010

Pameran di buka oleh : Butet Kartaredjasa

Tempat : Bentara Budaya Jakarta (Jl. Palmerah no 17 Jakarta)

Proses dan praktik badani memproduksi tanda-tanda melalui gesture, bisa dengan jelas dianalogikan dengan tindakan memproduksi tanda-tanda lingual-akustik melalui seperangkat alat ucap. Jika yang terakhir  tadi biasa disebut dengan artikulasi, maka yang sebelumnya dapat dinamakan sebagai gestikulasi (gesticulation). Putu Sutawijaya dengan karya-karya tiga dimensional (patung dan instalasi) terbarunya, tetap bertahan dengan representasi tubuh dan gestikulasi, meskipun kali ini dia menawarkan konteks yang berbeda-beda demi mencapai pengucapan tertentu yang diinginkannya.

“Agar tubuh-tubuh itu dapat berkisah,” ujarnya. Maka dari itu, gestikulasi tubuh-tubuh di dalam serangkaian karyanya ini menjadi lebih variatif dengan lontaran-lontaran gagasan di sekitar tegangan dan ketaksaan (ambiguity) yang menyelubungi proses-proses sejarah, kontinuitas dan diskontinuitas, tradisi dan perubahan, kepatuhan dan resistensi, juga masalah pendefinisian ulang atas identitas-identitas kultural yang mapan. Putu Sutawijaya menyodorkan pertanyaan-pertanyaan kritisnya dengan kecenderungan gestikulasi yang keras namun rawan.

Putu Sutawijaya dilahirkan di Banjar Angseri, Tabanan, Bali, 27 November 1971, Pendidikan seni rupa diselesaikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta (1991-1998) dan telah beberapa kali melakukan pameran tunggal di China, Jakarta, Hongkong, dan Malaysia. Ia memperoleh beberapa penghargaan, yang terpenting adalah Lempad Prize dari Sanggar Dewata Indonesia (2000), serta Best Painting dari Yayasan Seni Rupa Indonesia dan Philip Mooris Art Award (1999).

Pameran yang menampilkan karya-karya Putu Sutawijaya ini ditulis oleh Kris Budiman dan Karim Raslan. Acara pameran ini akan di buka pada tanggal 28 September 2010, Jam 19.30 oleh Bpk. Butet Kartaredjasa, dipandu pembawa acara Trio Kirik, dan akan menghadirkan bintang tamu Dewa Budjana.. Selain pameran, juga diselenggarakan peluncuran buku Ceritalah Indonesia oleh Karim Raslan. Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 28 September – 7 Oktober 2010 di Bentara Budaya Jakarta (Jalan Palmerah 17, Jakarta 1070).

Mari Berbagi