Sangkring Art | MEMOAR MAINAN
343
post-template-default,single,single-post,postid-343,single-format-standard,ajax_updown_fade,page_not_loaded,,select-theme-ver-3.4,stockholm-kudaterbang-net,wpb-js-composer js-comp-ver-4.12.1,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-22345

MEMOAR MAINAN

Oleh : Kriya 2001 (ISI Yogyakarta)
Pameran berlangsung : 15 – 24 Mei 2009
Penulis : Sujud Dartanto
Pameran di buka oleh : Drs. M. Agus Burhan M,hum

Memoar Mainan
Dalam perkembangan seni rupa kontemporer dewasa ini memperlihatkan kecenderungan untuk mengolah kembali tema-tema lokal, domestik dan personal. Yaitu, seni rupa yang mengutamakan narasi diri, persoalan sosial yang dekat dengan lingkungan perupa, dan budaya yang membesarkan diri perupa.
Kecenderungan ini sesungguhnya sudah menjadi nature dari insan kriya yang telah lama bergulat dengan isu-isu lokal. Dalam praktik akademis, insan-insan kriya beroleh pengetahuan dan praktik pengalaman untuk mengenali ragam dan corak tradisi. Angkatan 2001 ini memiliki kekhasan jiwa angkatan, mereka menamakan angakatan mereka “Mulyo Karyo”. Pengambilan idiom lokal dari khazanan budaya Jawa ini menandakan adanya empati mereka terhadap budaya lokal setempat. Nama ini menyiratkan spirit mereka akan etos kerja.
Pameran ini mengambil tema ” Memoar Mainan”. Pameran ini sengaja ingin menampilkan ingatan peserta pameran pada beragam mainan yang menemai masa kecil mereka. Jenis mainan yang dipilih adalah mainan lokal. Seperti apakah bentuknya? Bisa kita lihat pada hasil kreasi mereka ini. Mainan terlintas seperti praktik remeh temeh, sepele, dan lekat dengan waktu luang. Juga sering diasosiakan oleh dunia anak-anak. Lewat pameran ini, “Memoar Mainan” ingin membuktikan bahwa masa kecil bisa diangkat ulang dan dihadirkan dengan sentuhan ekspresi personal.
Tujuan pameran ini, pertama, ingin mengangkat ingatan mainan masa kecil. Apa yang diingat dan dihasrati. Mainan dalam pameran ini juga bisa dibaca sebagai sebuah representasi. Kedua, pameran ini ingin menunjukkan bentuk alternatif sebagai bentuk pengucapan lain dalam khazanah seni rupa kontemporer yang menjunjung nilai-nilai lokalitas.
Peserta pameran ini adalah kelompok MAKARYO alumni mahasiswa jurusan kriya ISI yogyakarta angkatan 2001 Pameran ini menggunakan media kayu, logam, tekstil, kulit dan keramik. Dan menggunakan berbagai teknik penciptaan. Sejumlah karya-karya juga memperlihatkan bentuk mixed media.

Mari Berbagi