Sangkring Art | “The 2nd Jogja International Miniprint Biennale (JIMB) 2016” @Sangkring Art Project
1280
post-template-default,single,single-post,postid-1280,single-format-standard,ajax_updown_fade,page_not_loaded,,select-theme-ver-3.4,stockholm-kudaterbang-net,wpb-js-composer js-comp-ver-4.12.1,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-22345

“The 2nd Jogja International Miniprint Biennale (JIMB) 2016” @Sangkring Art Project

poster_

Pameran: “The 2nd Jogja International Miniprint Biennale (JIMB) 2016”

Bentuk acara: Pameran seni grafis ukuran mini dan acara pendukung lainnya

Materi pameran: 110 karya dari 77 finalis ditambah karya 5 seniman tamu dan 7 Special Presentation

Seniman: Indonesia dan Internasional

Waktu: 24 Mei – 10 Juni 2016

Tempat: SANGKRING ART PROJECT, Nitiprayan, Rt. 01, Rw. 20, Ngestiharjo,  Kasihan Bantul, Yogyakarta

Pembukaan: Selasa 24 Mei 2016, jam 19.00 – selesai

Dibuka oleh: Prof. Dr. M. Dwi Marianto MFA

Acara pembukaan: “Carving Party” n Music

Jam buka pameran: 11.00 – 16.00

Konferensi pers: 23 Mei 2016, jam 10.00 – selesai bertempat di Tirana House, cabang Kotabaru, Yogyakarta

Preview: 24 Mei 2016 (khusus undangan)

Demo teknik:
– 25 Mei 2016 “Waterless Lithography: Less Toxic Process” bersama Rahman Mohamed, pegrafis dan pengajar          University Sains of Malaysia
– 26 mei 2016 “Jamming Woodcut” bersama Yamyuli Dwi Imam pegrafis Yogyakarta

Diskusi :
– 28 Mei 2016, jam 16.00 Kuliah Singkat bersama Aminuddin TH Siregar, kurator dan pengajar Fak Seni Rupa ITB
-Bincang “Karya Kertas/Grafis, Pengkoleksian dan Pasarnya” bersama Amir Sidharta, pendiri Sidharta Auctioner (tanggal dan jam menyusul)
-2 Juni 2016, pukul 14.00-15.00 bincang “Persfektif Kertas: Dari Seni Grafis Ke Seni Kertas” bersama Setiawan Sabana, pegrafis, pengajar FSRD ITB

Workshop: 28 – 30 Mei 2016, untuk umum dan pelajar (Detail menyusul)

Penyelenggara: TERAS Print Studio & Teras Management

Special Media Partner: Majalah Sarasvati dan Art In Print Journal

Pendukung: Sangkring Art Project (venue), Miracle Print$, Tirana House, Kebun Bibi, Folksy

Website: www.jogjaminiprints.com

CP: Ria Novitri/0877 3931 596 | Ida Fitri/081327590810 | Nunuk Ambarwati/0818 277 073

 

 

Deskripsi  

Bienal miniprint kedua atau The 2nd Jogja International Miniprint Biennale (JIMB) ini akan memamerkan 110 karya dari 77 seniman asal 28 negara (Australia, Austria, USA, Argentina, Belgia, Bulgaria, Kanada, Finlandia, India, Italia, Polandia, Swedia, Bazilia, Montenegro, Kroasia, Serbia, Hungaria, Rusia, Malaysia, United Kingdom, Prancis, Mexico, Jepang, Ukraina, Peru, Irlandia, Jerman dan Indonesia (Jkt, Tangerang, Bekasi, Bogor, Bdg, Bali, Yk)) pilihan dewan juri yang diketuai Agung Kurniawan, bersama Sujud Dartanto dan Andang Suprihadi sebagai anggota. Perbandingan seniman Indonesia ada 28 dan seniman internasional ada 49 yang menjadi finalis kali ini. Karya ini hasil seleksi pada tanggal 24 April 2016 terhadap 331 karya dari 147 seniman asal 30 negara yang datang tepat waktu. Thema dari panitia adalah “Homo Habilis” yang mempertanyakan hilangnya craftmanship dan “kekuatan/keajaiban tangan” dalam karya-karya kontemporer saat ini. Karya-karya yang diterima dalam even ini adalah karya grafis cetak di kertas dengan ukuran matriks sisi terpanjang maksimal  20 cm dengan bertumpu pada kekuatan 4 teknik konvensional yaitu: relief print (woodcut, linocut, rubber cut, mokuhanga, collagraph), intaglio (etching, drypoint, mezzotint, photo etching, aquatint), planograph (lithography) dan serigraphy (silk screen dan stencil). Di malam pembukaan akan diumumkan 3 pemenang utama yang memperebutkan THREE BEST WORKS yang akan mendapat sejumlah uang, trophy, sertifikat dan kesempatan pameran bertiga dalam “33 PRINTS” di Yogyakarta pada tahun 2017 yang akan datang dan 2 pemenang hiburan yang memperebutkan EXELENCE PRIZE dengan sejumlah uang dan sertifikat.

Selain memamerkan karya finalis dan pemenang, 2nd JIMB kali ini mengundang 5 seniman tamu 2 dari Indonesia dan 3 seniman internasional, yaitu: Setiawan Sabana/Bandung, Yamyuli Dwi Imam/Yogyakarta, Emilie Aizier/Prancis, Art Werger/USA dan Lidija Antanasijevic/Serbia untuk mengikutkan karya mini print mereka. Seniman tamu ini dipilih berdasar kriteria dari panitia yaitu: Seniman dengan kontribusi penting dalam seni grafis, pegrafis militan, penemu teknik popular, pegrafis penting internasional dan salah satu pemenang karya terbaik bienal pertama. Dalam bienal kedua ini ada juga Special Presentation dari 7 seniman Indonesia yaitu: Alm. Hariyadi Suadi/Bandung, pegrafis dan pengajar Edi Sunaryo/Yogya, kurator dan pengajar Bambang Toko/Yogya, street artist Farhan Siki/Yogya, pemenang bienal pertama Agugn Prabowo/Bandung, pegrafis dan pengajar Theresia A. Sitompul/Yogya dan pemenang bienala pertama Deni Rahman/Yogya yang akan menampilkan karya-karya print dalam kemasan dan format yang lebih bebas dengan tajuk “Dari Tradisional sampai Digital”. Setelah pameran di Sangkring Art Project, direncanakan karya hasil seleksi dan karya tamu ini dapat dipamerkan di sejumlah tempat di berbagai kota sampai bulan Desember 2016.

Sebagai catatan: Bienal pertama atau 1st Jogja Miniprint Biennale (JMB) menampilkan 146 karya dari 72 finalis asal 23 negara. Pameran berlangsung bulan Juni 2014 di gedung Museum BI dan Mien Gallery Yogyakarta dan bulan Oktober 2014 di Bentara Budaya Yogyakarta. Juri pada waktu itu adalah: Hendro Wiyanto (ketua), Agung Kurniawan dan Devi Ferdiyanto sebagai anggota dimana menghasilkan 3 pemenang karya terbaik: 2 dari Indonesia dan 1 dari Serbia. Info lengkap silahkan mengunjungi www.jogjaminiprints.com  (Syahrizal Pahlevi).

Mari Berbagi