Sangkring Art | MATAHATIJOGJA
357
post-template-default,single,single-post,postid-357,single-format-standard,ajax_updown_fade,page_not_loaded,,select-theme-ver-3.4,stockholm-kudaterbang-net,wpb-js-composer js-comp-ver-4.12.1,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-22345

MATAHATIJOGJA

MATAHATIJOGJA
Oleh : Matahati
Pembukaan : Senin, 1 November 2010, Jam 19.00 wib
Pameran di buka oleh : Dr. Melani Setiawan, Msc
Pameran ditulis oleh : Drs. Suwarno Wisetrotomo, M.Hum
Artist Talk : Selasa, 2 November 2010, Jam 16.00 wib
Pameran berlangsung : 1 – 20 November 2010

Pengantar Sangkring Art Space

Gagasan pameran Matahati ini di mulai 2 tahun yang lalu, ketika itu Bayu Utomo (salah satu penggagas Matahati) datang ke jogja dan singgah ke Sangkring.  Meskipun sempat mundur dari jadwal semula, tak menurunkan semangat kami dan kelompok MATAHATI untuk tetap menyiapkan pameran ini. Kami merasa senang dan bangga akhirnya pameran Kelompok Matahati bertajuk MATAHATIJOGJA terealisasikan di Sangkring Art Space.

Matahati yang merupakan kelompok seni di Malaysia terbentuk sekitar tahun 1990an dan melaksanakan pameran perdananya pada tahun 1993. Kala itu kemunculan Matahati dianggap sebagai pelopor seni baru, nadi seni kontemporer Malaysia. Matahati yang beranggotakan 5 orang : Ahmad Fuad Osman, Ahmad Shukri Mohammed, Bayu Utomo Radjikin, Masnoor Ramli Mahmud dan Hamir Soib @ Mohammed ini, kini telah mempunyai sebuah wadah seni di Malaysia bernama House of Matahati (HOM). HOM tidak hanya khusus untuk anggota Matahati saja melainkan juga untuk seniman lain dan pertukaran seniman tamu.

Pada pameran MATAHATIJOGJA kali ini, Fuad membawa figur-figur dalam karyanya, yang merupakan ekpresinya terhadap masalah sosial, politik baik peristiwa dalam maupun luar negeri. Ahmad Shukri dengan kemampuannya mencerna kejadian dan peristiwa, mengalir bersama karya yang diterjemahkan lewat  simbol, ikon penegasan persoalan yang diangkat. Bayu sebagai salah satu anggota Matahati yang kerap menggambarkan dirinya sebagai objek utama dengan ekpresi dan olah tubuhnya masih tetap dengan tema yang sama. Hamir menampilkan warna-warna monokromatik, serta figur-figur ilusionis, dan magis dalam karyanya. Dan Masnoor  dengan mengambil sosok figure dalam film, wayang  dan iklan dalam karyanya sebagai isu yang diangkat. Kendati ke lima seniman itu mempunyai tema yang berbeda, tapi hal tersebut merupakan hal yang sangat menarik, bahwa Matahati merupakan kelompok yang tidak membatasi kebebasan individu untuk berekspresi dalam berkreasi.

Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Melani Setiawan, Msc atas kesediaannya membuka pameran MATAHATIJOGJA pada tanggal 1 November 2010, kepada Bp. Suwarno Wisetrotomo atas kesediannya menulis pameran ini, kepada seniman Matahati yang berpameran, dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu terselenggaranya pameran ini. Semoga pameran kali ini dapat diapresiasi dan memberikan pemahaman tentang dunia seni rupa kontemporer Malaysia.

Sangkring Art Space

Pembukaan pameran MATAHATI

Mari Berbagi